Blog Mr. Dhon
this site the web

Memilih Printer...?

Mau pilih yang mana? Ini bukan pertanyaan mudah. Anda harus melihat kembali pada kebutuhan Anda. Apa yang Anda inginkan?

Resolusi
Resolusi biasanya menjadi variabel utama seseorang dalam membeli printer. Resolusi erat kaitannya dengan hasil cetakan. Semakin tinggi nilai resolusi, maka semakin baik pula kualitas cetakan. Akan lebih banyak detail yang dapat ditampilkan pada cetakan bila resolusi lebih tinggi. Resolusi biasanya diwakilkan dengan satuan dpi (dot per inch), yaitu nilai titik warna dalam satu inci.

Bagi yang hanya ingin mencetak teks biasa, rasanya tidak akan memerlukan resolusi yang tinggi, melainkan kecepatan yang lebih diutamakan. Namun, bagi profesional justru sebaliknya. Semakin tinggi resolusi sebuah printer, maka harganya akan semakin mahal. 

Kecepatan
Setelah resolusi yang tidak kalah dipertimbangkan adalah kecepatan mencetak. Khususnya untuk printer laser. Semakin cepat cetakan yang dihasilkan dengan warna yang tetap bagus, maka semakin baik printer tersebut. Kecepatan umumnya diwakilkan dengan satuan ppm (page per minute). Biasanya nilai kecepatan yang tertera pada boks printer adalah pencetakan yang menggunakan pengaturan terendah, yaitu dengan tinta draft atau economic. Oleh sebab itu, untuk mencetak normal kecepatan bisa hanya mencapai setengah dari nilai yang tertera pada boks.

Ukuran Kertas
Ukuran kertas yang mampu digunakan oleh printer juga akan mempengaruhi nilai printer tersebut. Ada printer yang mampu mencetak sampai ukuran A3. Namun umumnya, printer ini menggunakan teknologi Inkjet. Sedangkan printer laser hanya memiliki kemampuan mencetak hanya pada kertas A4 saja.
Lain lagi halnya dengan printer foto compact yang hanya mampu mencetak ukuran kecil (5R) saja. Ukuran kertas kadang perlu menjadi pertimbangan bagi Anda yang banyak berkecimpung dalam dunia desain grafis.

Koneksi
Koneksi apa yang digunakan oleh printer Anda? Yang paling lama sekali adalah paralel port. Namun, kini juga ada printer yang menggunakan printer dengan koneksi USB atau FireWire. Sedangkan printer yang terhubung ke jaringan memerlukan ketersediaan koneksi RJ45. 

Memory
Ada berapa cetakan yang dapat mengantri sangat tergantung pada jumlah memory printer tersebut. Nilai memory ini harus menjadi pertimbangan pokok bagi Anda yang akan membeli printer untuk beramai-ramai. Setiap dokumen memiliki bobot masing-masing, jika sebuah printer yang hanya memiliki sedikit saja memory, maka proses pencetakan akan berjalan lamban sekali, bahkan tidak menutup kemungkinan komputer tempat printer berada atau bahkan printer tersebut mandeg.

Jenis Printer
Setelah mengetahui spesifikasi printer yang diinginkan, barulah menentukan jenisnya. Jenis ini sendiri sebaiknya disesuaikan juga dengan dana dan kebutuhan yang ada. Masing-masing jenis selain berbeda secara fisik, proses kerjanya juga menggunakan teknologi yang berbeda.

Printer Inkjet
Ada dua alasan yang membuat seseorang menjatuhkan pilihan pada printer inkjet. Yang pertama adalah kualitas warna, lalu yang kedua adalah harga printer yang relatif murah. Inkjet mencetak dengan cara memasukkan satu demi satu titik warna ke area gambar. Cara inilah yang membuat hasil yang diperoleh dari printer Inkjet sangat baik. Namun, cara ini juga memiliki kelemahan, yaitu waktu pencetakan menjadi lebih panjang. Harga mencetak selembar kertasnya juga lebih mahal ketimbang dengan menggunakan printer laser.
Oleh sebab itu, inkjet tidak dianjurkan oleh perusahaan besar atau seseorang yang kebutuhan mencetaknya sangat tinggi. Tetapi bagi Anda home user yang tidak menggunakan printer terlalu sering, dapat memilih inkjet.

Printer Laser
Kemampuan printer laser dalam mencetak sangat cepat. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet. Harga tintanya pun masih lebih murah untuk jumlah cetakan yang sama. Hanya saja, harga printer laser lebih mahal ketimbang inkjet, apalagi untuk yang berwarna.
Kerja printer laser mirip dengan mesin fotocopy, yaitu menggunakan photographic drum. Kualitas cetakan yang dihasilkan selain cepat juga cukup tajam dan hemat biaya tinta. Printer laser sangat tepat digunakan bagi mereka yang frekuensi mencetaknya sangat tinggi. Biasanya adalah perkantoranperkantoran. Namun, tidak menutup juga home user menggunakan printer laser. Hanya saja untuk printer laser berwarna yang kualitasnya sama dengan inkjet, harganya dapat dua kali lebih besar dari printer inkjet itu sendiri.

Dye Sublimation
Printer ini memang masih terhitung cukup mahal. Meskipun gambar dapat dikatakan menyerupai hasil cetakan film. Saat ini, ia memang belum dapat mencetak pada ukuran kertas yang besar sehingga ukurannya juga dapat dikatakan kecil. Printer ini biasanya dapat digunakan langsung dengan kamera tanpa perantara komputer. Karena selain dilengkapi dengan konektor USB, ia juga dilengkapi dengan card reader. Kini juga sudah tersedia printer photo portable yang dapat juga digunakan sebagai slide show.

Dot Matrix
Dot matrix adalah jenis printer yang sudah ada sebelum tiga jenis printer yang sudah disebutkan tadi. Printer ini mencetak dengan cara diketuk seperti halnya mesin tik. Bahkan untuk warnanya pun masih menggunakan pita. Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot matrix masih diproduksi. Sebab printer dot matrix dapat digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk membuat kwitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya.
Printer dot matrix sangat murah, begitu pula dengan tintanya. Namun, printer dot matrix selain berisik pada saat bekerja juga sangat lamban. Belum lagi kemampuan printer dalam mencetak warna sangat terbatas. Paling banyak hanya ada dua warna cetakan yang dapat digunakan.

0 komentar:

 

Sekapur Sirih

Ngeblog untuk sekedar sharing ilmu, dokumentasi hidup, dan mencari teman. Boleh hanya numpang lewat tapi kalau mau komentar akan saya beri ucapkan terima kasih.

Usage Policies