Blog Mr. Dhon
this site the web

Printer dan Masalahnya

Pada saat printer baru ada di tangan Anda, jangan terburu-buru menggunakannya. Di dalam buku petunjuk biasanya, dijelaskan tentang penggunaan yang baik dan bagaimana melakukan perbaikan-perbaikan untuk kerusakan-kerusakan yang sederhana. Cukup bijaksana bila Anda terlebih dahulu membaca buku petunjuk yang diberikan. Misalnya karakter printer yang biasanya berbeda antara printer yang satu dengan printer yang lain. Sehingga bila ada kerusakan-kerusakan kecil, sekiranya Anda sudah dapat memprediksikannya. Kadang ada juga beberapa printer yang manual book-nya dilengkapi sedikit informasi mengenai bagaimana menghadapi kerusakan-kerusakan minor yang sudah umum terjadi.
Ups! Printer bermasalah. Jangan panik! Anda sudah membaca manual book-nya. Carilah keterangan mengenai kerusakan yang Anda alami dalam manual book tersebut. Jika ternyata masalah yang Anda alami tidak diterangkan di dalamnya, cobalah untuk mengikuti petunjuk sederhana ini: 

1. Periksa kabel power
Bila printer tidak menyala sama sekali, hal pertama yang perlu Anda pastikan adalah kabel power-nya. Apakah sudah terpasang dengan benar atau belum? Pastikan juga agar steker dan konektor tidak dalam keadaan kendur. Jika terpasang pada stabilizer, perhatikan koneksi stabilizer.
Selain steker, berkaitan dengan listrik, pastikan juga bahwa tombol power sudah dalam keadaan tertekan alias printer dalam keadaan aktif.

2. Periksa kabel printer
Periksa juga kabel printer Anda. Apakah sudah terpasang pada posisinya? Apakah sudah cukup kencang atau belum?
Khusus bagi yang menggunakan printer paralel atau SCSI, perhatikan pin pada konektornya. Apakah dalam keadaan lengkap atau ada salah satu pin yang patah. Jika terdapat pin yang patah, sebaiknya ganti kabel printer tersebut.
Dan untuk user yang memasang printer sangat jauh dengan komputer, perhatikan jarak atau panjang kabel printer. Semakin panjang semakin membutuhkan perhatian. Sebab setiap koneksi memiliki batasan tersendiri dalam jarak.
Untuk printer yang menggunakan kartu tambahan seperti SCSI dan Firewire, pastikan kartu telah terpasang dengan benar pada komputer. Posisi yang tidak benar akan membuat printer tidak mau beroperasi.

3. Perhatikan port
Periksa port pinter Anda. Pastikan bahwa port printer tidak terdaftar untuk hal lainnya. Jika memang terdaftar untuk perangkat lain carilah port yang lain. Jika tidak ada lagi, maka uninstall-lah perangkat yang tidak perlu agar printer dapat digunakan.

4. Bunyi beep
Ada banyak hal berkaitan dengan bunyi yang ditimbulkan oleh printer. Hal ini umumnya dijelaskan dalam buku petunjuk. Meskipun demikian, ada juga beberapa bunyi yang sangat umum. Yang pertama adalah bunyi beep singkat. Bunyi ini biasanya muncul pada saat printer dinyalakan. Namun jika bunyinya agak panjang biasanya menyatakan bahwa printer kekurangan kertas. Namun jika bunyi tidak berhenti, hal ini bertanda printer mengalami suatu kendala. Kendala yang umum berkaitan dengan bunyi selain kertas adalah tinta. Cobalah untuk memeriksa tintanya. Apakah masih ada atau sudah habis.
5. Hang
Selain komputer, printer juga bisa hang. Bila printer Anda hang, proses pencetakan dapat berhenti di tengah. Tidak perlu panik, Anda cukup mematikan printer untuk sesaat, kemudian nyalakan kembali. Printer akan kembali ke posisi semula. Dan bila lalu-lintas data pada printer sedang banyak, sebaiknya dikurangi. Karena ini juga dapat membuat printer juga hang. Pastikan bahwa data yang akan dicetak sesuai dengan kemampuan memory yang dimiliki printer. 

6. Print test
Jangan terlalu cepat menyalahkan printer, setiap kali terjadi masalah. Bisa saja ketidakmampuan printer mencetak disebabkan oleh komputer atau kabel printer itu sendiri. Untuk memastikan apakah benar printer Anda tidak rusak atau tidak, lakukan print test tanpa menggunakan komputer. Petunjuk mengenai tindakan ini umumnya dijelaskan dalam buku petunjuk, situs resmi printer, atau tertera langsung pada printer.
Jika hasil print test baik, hal ini bertanda printer Anda baik-baik saja. Kesalahan justru ada pada komputer atau kabel printer-nya.



7. Hasil cetakan tidak sempurna
Hasil cetakan Anda terlihat buram? Jangan tergesa-gesa membeli tinta baru. Belum tentu tinta yang Anda miliki habis. Apalagi jika belum lama Anda memang baru saja menggantinya. Bisa saja warna buruk tersebut disebabkan oleh warna yang tidak rata (pada printer laser) atau ada pemampatan pada cartridge (printer inkjet).
Untuk printer laser, Anda dapat mencoba mencopot cartridge dan mengocoknya. Cara ini dapat meratakan warna pada cartridge.
Sedangkan untuk printer inkjet, copotkan cartridge lalu kocokan jalan keluar tinta pada genangan air panas (bukan air mendidih). Keringkan dengan lap/tissue bersih. Lalu pasang kembali. Hal ini dapat mengencerkan gumpalangumpalan yang menyumbat.

8. Perhatikan kebersihan
Menjaga kebersihan printer adalah keharusan. Printer yang kotor tentu saja akan mudah rusak. Tidak hanya debu yang dapat menjadi musuh printer, kotoran binatang juga dapat mengancam kerja printer Anda. Oleh sebab itu, ada baiknya jika printer diberikan pelindung tertutup jika tidak sedang digunakan.
9. Letak kertas
Jika printer tidak mau bekerja, Anda juga harus memeriksa posisi kertas. Ada beberapa printer yang mampu membenarkan letak kertas secara otomatis, dan ada juga yang harus dilakukan secara manual. Untuk printer yang tidak memiliki kemampuan ini, membutuhkan perhatian yang lebih mengenai posisi kertas. Posisi yang kurang tepat akan dianggap tidak ada kertas oleh printer.

10. Kertas tersangkut
Tidak jarang posisi kertas yang tidak benar juga dapat menyebabkan kertas menyangkut pada saat proses pencetakan berlangsung. Jangan gegabah menariknya, sebab bisa saja hal ini justru membuat masalah bertambah besar. Jika ada keterangan pada buku petunjuk atau situs printer, maka ikuti arahan yang sudah diberikan. Untuk printer laser penarikan kertas tidak selalu sama. Dan Anda juga harus berhati-hati, dekat fusi mekanik, terdapat sebuah kawat halus untuk memindahkan muatan statis dari kertas yang mudah terputus jika tidak hati-hati. Selain itu, fusi tersebut juga sangat panas (fusi adalah bagian yang berfungsi merekatkan warna pada kertas). Dan jangan memindahkan print head jika tidak terdapat instruksi langsung pada buku petunjuk. Sebab pemindahan print head yang tidak benar akan membuat ban pada printer rusak. Serta ingatlah untuk menarik kertas secara perlahan. Untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
Kertas yang tersangkut biasanya disebabkan oleh berbagai hal, seperti penggunaan kertas yang tidak sesuai dengan kemampuan printer atau pencetakan yang dilakukan terhadap label-label kecil.
Jika Anda ingin mencetak pada label-label kecil, sebaiknya jangan dilakukan secara langsung. Melainkan tempel label pada kertas glossy terlebih dahulu, baru kemudian mencetaknya. Setelah tercetak baru copot kembali.

11. Periksa jaringan
Bila Anda yang menggunakan printer jaringan, pemeriksaan masalah akan terasa lebih panjang.
Jika print test memberikan hasil yang baik. Tetapi pekerjaan Anda tetap tidak dapat tercetak, lakukan beberapa pemeriksaan berikut ini:


  • Kartu jaringan: Pastikan kartu jaringan yang digunakan telah terpasang dengan benar. Baik kartu jaringan yang terpasang langsung pada komputer Anda, printer, ataupun pada komputer tempat printer terpasang.


  • Komputer host: Pastikan bahwa komputer tempat printer di-sharing dalam keadaan aktif dan tidak rusak. Kemudian jangan lupa atribut sharing yang diterapkan. Apakah di sana tertera komputer Anda atau tidak.


  • Hub/Switch: Jika semua atribut yang berhubungan langsung dengan printer baik-baik saja. Periksa hub atau switch bisa saja koneksi jaringan printer atau Anda dalam keadaan rusak atau mati.
12. Operating system
Kerusakan tidak selalu datang dari perangkat yang Anda gunakan. Bisa saja kerusakan datangnya dari operating system pada komputer. Untuk mengetahui apakah operating system yang salah atau bukan adalah dengan mencetak langsung dokumen menggunakan DOS. Caranya cukup dengan, jalankan DOS lalu pilih salah stau file .txt yang tidak terlalu besar misalnya test.txt, lalu cetaklah dengan mengetikan C:\type test.txt> lpt1: (jika printer berada di LPT1).
Jika cetakan memberikan hasil yang baik dan benar, itu tandanya printer Anda bermasalah dengan operating system. Cobalah untuk menginstal ulang driver printer.
Bila masalah Anda tetap belum ketemu jalan keluarnya, nyalakan Internet Anda. Kunjungi situs printer tersebut. Atau Anda juga dapat mencari informasi dalam forum-forum yang membahas printer sejenis yang Anda miliki. Jika tidak juga cobalah hubungi customer service untuk bertanya. Untuk printer-printer tertentu, pihak distributor umumnya memberikan pelayanan technical hotline.
Meskipun technical hotline bukan sebuah keharusan dalam membeli printer, namun keberadaannya dapat dipertimbangkan, sebab technical hotline dapat menjadi nilai lebih yang menguntungkan.

0 komentar:

 

Sekapur Sirih

Ngeblog untuk sekedar sharing ilmu, dokumentasi hidup, dan mencari teman. Boleh hanya numpang lewat tapi kalau mau komentar akan saya beri ucapkan terima kasih.

Usage Policies